Senin, 03 Oktober 2011

Rakun Dikuliti Hidup-hidup untuk Bahan Sepatu

Bulu itu diduga datang dari China, di mana rakun dibudidayakan, lalu dikuliti.

 


Ilustasi ugg boot.



Ada rahasia kotor di balik trend sepatu bot ugg -- bot kulit trepes asal Australia yang uniseks, atau bisa digunakan baik oleh laki-laki maupun perempuan.

Investigator dari The Humane Society International (HSI) mengatakan, produsen bot ugg di Australia menggunakan kulit dari hewan yang dikuliti hidup-hidup di China.

Berdasarkan hasil tes, pada sejumlah pakaian dan bot ugg, investigator mengklaim, banyak sample mengandung bulu rakun. Bahkan ada bulu rakun yang dikamuflase dengan label 'bulu domba Australia'.

Rakun dibudidayakan di China -- di mana binatang diperlakukan kejam, sebelum dipukuli dan dikuliti hidup-hidup. Untuk diketahui, rakun adalah hewan asli Asia Timur yang memiliki kedekatan dengan spesies karnivora maupun omnivora seperti rubah, serigala, coyote, dan anjing.

Dalam rekaman yang diambil Swiss Animal Protection, bisa dilihat pemandangan mengerikan, di mana binatang yang sudah dikuliti masih bisa mengangkat kepalanya dengan lemah.

Hasil investigasi The Humane Society International keluar empat bulan pasca video menggegerkan tentang perlakukan kejam terhadap sapi-sapi Australia di sejumlah rumah jagal di Indonesia. Rekaman itu bahkan memicu penghentian ekspor sapi hidup dari Australia. Saat ini, giliran para aktivis menuntut penghentian perdagangan bulu binatang.

Pemerintah Australia sebelumnya telah melarang impor kulit, juga bulu anjing dan kucing. Namun, bulu rakun terus berdagangan.

Direktur HSI, Verna Simpson mengatakan, ugg bot yang diuji hanya satu dari lusinan produk yang diimpor Australia yang menggunakan bulu rakun. Ada juga bot yang ditemukan menggunakan bulu anjing bertaring yang dilarang di Australia.

Secara terpisah, Lena McDonald yang menjalankan usaha bot ugg Australia mengatakan, penggunaan bulu rakun oleh sejumlah industri serupa, menodai industri bot ugg.

Ms McDonald mengatakan perusahaannya menggunakan produk penyamakan kulit lokal demi menjamin kualitas dan standar sepatu bot. Kata dia, meski menggunakan kata "ugg", banyak bot yang tidak dibuat di Australia dan menggunakan bahan-bahan dari luar negeri termasuk bulu.

   sumber : http://dunia.vivanews.com/news/read/252309-rakun-dikuliti-hidup-hidup-untuk-bahan-sepatu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More