This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 18 November 2011

Misteri Air Mata Darah Bayi di Tangerang

Sudah lima kali mengeluarkan air mata darah saat menangis kencang. 

Mungkin Anda sering mendengar istilah 'menangis darah' untuk menunjukkan takar kesedihan yang luar biasa. Namun di Tangerang, ada seorang bayi yang benar-benar mengeluarkan darah dari matanya saat menangis.

Namanya, Muhamad Rehan. Bayi yang lahir 21 Oktober 2011 itu sudah lima kali mengeluarkan air mata darah saat menangis kencang. Pertama kali saat ia berusia lima hari.

Orangtua sempat mempat membawanya ke dokter spesialis mata di Kabupaten Bojong, Tangerang. Namun, tak ada diagnosis yang mereka terima. "Kata dokternya nggak apa-apa, kondisi Rehan normal," ujar sang ibu, Siti Muamalah.

Perkataan dokter mungkin menenangkan di awal. Namun, mereka kembali panik saat darah kembali mengucur dari bola mata putranya. Atas bantuan Dinas Kesehatan, Rehan kini dalam penanganan Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang.

Penanganan dimulai dengan pemeriksaan darah di laboratorium, pada awal pekan ini. Keluarga berharap gangguan kesehatan yang menimpa anaknya segera terdiagnosis.

Kasus semacam itu pernah menimpa sejumlah warga di mancanegara. Salah satunya adalah Calvino Inman, remaja laki-laki 17 tahun asal Tennessee, Amerika Serikat, yang bisa mengeluarkan darah dari matanya tiga kali sehari. Tak hanya ketika sedih, darah segar kerap mengucur dari matanya tanpa sebab.

Dr Barrett G Haik, Direktur Hamilton Eye Institute Universitas Tennessee, menyebut kasus menimpa Calvino sebagai haemolacria atau penyakit menangis darah. Umumnya, menimpa mereka yang mengalami trauma ekstrim atau cidera serius di kepala.

Haik mengatakan penyebab haemolacria masih misteri di dunia medis. Berdasar studi yang ia terbitkan di Journal of the American Society of Ophthalmic Plastic and Reconstructive Surgery, hanya tercatat empat kasus air mata darah selama Februari 1992 sampai Januari 2003.

Dari sedikit pengidap haemolacria, ada Rashida Khatoon, 27 tahun, dan Twinkle Dwivedi, 15 tahun. Dua warga India itu juga membuat pusing sejumlah dokter spesialis di negaranya. Mata keduanya kerap melelehkan darah segar tanpa sebab.

Sama seperti Calvino, lelehan darah yang muncul dari mata Rashida dan Twinkle selalu disertai sakit kepala tak tertahankan. Bola mata pun terasa perih.

Sementara Calvino dan Rashida masih bisa beraktivitas normal, Twinkle harus menjalani perawatan intensif. Yang paling memprihatinkan kondisi Twinkle. Tak hanya dari dua bola mata, darah segar juga merembes dari selaput mulut, telinga, hidung, kulit leher, dan telapak kakinya.

 sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/264149-misteri-air-mata-darah-bayi-di-tangerang

Alergi Vaksin, Gadis Ini Tertidur 23 Jam/Hari

"Beberapa kali dia terbangun untuk memastikan dia masih bernapas," kata orangtuanya. 

  Mulanya Steve dan Pauline Hinks sangat percaya dengan pentingnya suntikan vaksin yang ditawarkan untuk melindungi putri mereka, Lucy, dari kanker serviks. Namun belakangan, mereka yakin suntikan itu justru menjadi biang penyakit misterius yang membuat Lucy tidur sampai 23 jam sehari.

Sebelum menerima vaksin, Lucy yang masih berusia 13 tahun sangat sehat, dan memiliki catatan prestasi yang cukup baik di sekolahnya. Namun, semua berubah setelah ia menerima suntikan Cervarix di sekolahnya.

Hanya beberapa minggu setelah menerima suntikan ketiga, Cervarix, Mei tahun ini, ia mulai sering mengeluh lelah luar biasa. Pada Juli, ia mulai kehilangan berat badan yang cukup drastis dan sering tertidur hampir seharian penuh.

"Beberapa malam saya begitu khawatir, beberapa kali terbangun untuk memastikan dia masih bernapas," kata ibunya, seperti dikutip Daily Mail.

Beberapa kali Lucy menjalani perawatan di rumah sakit tanpa diagnosis yang jelas. Tubuhnya kerap mengalami lelah luar biasa hingga sulit berjalan. "Dia terlampau lemas berjalan dari sofa ke toilet, dia sering kehilangan keseimbangan dan jatuh," kata ibunya. "Bahkan saking lemasnya, hanya bisa berbisik saat bicara."

Dengan kondisi itu, Lucy membutuhkan perhatian ekstra. Untuk makan, ia juga harus mendapat asupan lunak. Selain tak memiliki tenaga untuk berbicara, ia juga kesulitan mengunyah makanan padat. "Pada satu tahap saya bahwa berpikir dia akan mati dalam tidurnya."

Setelah serangkaian tes medis, mereka mendapat surat dari konsultan di rumah sakit. "Surat itu menyebut bahwa kasus itu sangat mungkin akibat reaksi tubuh terhadap vaksin serviks yang diterimanya," ujar sang ibu.

Sang ibu merasa tertipu karena perawat di sekolah putrinya kala itu begitu meyakinkan bahwa vaksin itu tak akan menimbulkan efek samping. "Seperti kebanyakan orangtua, kami percaya otoritas kesehatan terhadap kehidupan anak-anak kami."

"Kami frustasi mencari pengobatan yang mampu mengembalikan kesehatan Lucy seperti sebelumnya," kata ayahnya. "Namun, kami tetap berharap putri kami segera sembuh."

Cervarix merupakan vaksin yang disuntikkan secara bertahap sebagai pencegahan terhadap kanker serviks terhadap mereka yang belum aktif secara seksual. Vaksin ini telah masuk dalam program vaksin nasional yang digalakkan sejak 2008 untuk menurunkan kasus kanker di Inggris.

Pada tahun pertama program vaksinasi nasional berjalan, lebih dari 2.000 anak perempuan mengalami masalah kesehatan usai pemberian vaksin.

Jackie Fletcher, dari komunitas yang menentang vaksin tersebut mengatakan bahwa suntikan vaksin harus ditinggalkan sampai benar-benar terbukti aman. "Ada beberapa cerita horor nyata. Setelah suntikan, tiba-tiba mereka mengalami sindrom kelelahan kronis. "

Seorang juru bicara produsen Cervarix itu, GlaxoSmithKline, mengatakan, perusahaannya telah menerima sejumlah laporan reaksi merugikan yang sangat serius. "Badan pengawas obat secara teratur meninjau semua kejadian buruk yang dicurigai, dan telah menyimpulkan bahwa tidak ada risiko serius akibat penggunaan Cervarix," ujarnya.

 sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/264514-alergi-vaksin--gadis-ini-tertidur-23-jam-hari

Malpraktik, Dokter Salah Lem Mata Bocah Ini

Sam menjerit histeris karena mata kanannya tak bisa terbuka.

Sam Caldwell segera dilarikan ke rumah sakit. Kelopak mata bagian kanan bocah tiga tahun itu terluka akibat kecelakaan kecil saat bermain. Demi mempercepat penyembuhan, dokter sengaja memberi lem agar kelopak matanya menutup sesaat.

Dokter Rumah Sakit Ulster, Irlandia, mengatakan bahwa mata kanan Sam harus dilem agar kelopaknya tak terlipat dan menggesek luka. Dokter bilang, lem itu memang khusus untuk membantu pengobatan luka di kelopak mata, yang dapat luntur dalam waktu 20 menit.

Namun, lem yang diberikan tampaknya terlampau banyak. Sudah 20 menit berlalu, Sam tak kunjung bisa membuka mata kanannya.

"Setelah sekitar 20 menit dokter mengatakan kepada Sam untuk membuka matanya, tetapi tidak bisa," kata sang ibu, Kerri Caldwell, seperti dikutip Belfast Telegraph. "Mata kanannya benar-benar lengket. Dokter tampaknya menempelkan lem terlalu banyak ke sekitar matanya."

Sam menjerit histeris karena mata kanannya tak bisa terbuka. Lantaran dosis yang berlebihan, seorang dokter mengatakan bahwa efek lem itu mungkin baru akan hilang dalam empat hari. "Aku sangat marah. Sam datang dengan luka kecil, tapi keluar dengan mata lengket tertutup," kata Kerri.

Seorang juru bicara rumah sakit mengatakan, "Kami akui terjadi komplikasi, lem merembes sebelum kering. Dalam kasus umum, air hangat bisa meluruhkan lem. Tapi jika tidak, kekuatan lem secara alami akan hilang dalam satu sampai tiga hari."


 sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/264867-malpraktik--dokter-salah-lem-mata-bocah-ini

Sakit Langka, Gadis Ini Terlelap Enam Bulan

Saat bangun dari tidur panjangnya, yang Beth rasakan hanya lapar luar biasa.

Melihat kondisi Bethany-Rose Goodier mungkin pikiran Anda akan terlempar ke dongeng 'Sleeping Beauty' rekaan Brothers Grimm. Dongeng anak-anak yang mengisahkan seorang putri cantik yang terlelap selama 100 tahun akibat kutuk.

Beth tak terkena kutuk hingga mengalami hal serupa. Tapi, gadis 17 tahun asal Stockport, Greater Manchester, Inggris, ini mengalami sindroma langka yang membuatnya bisa tidur selama enam bulan nonstop, seperti dikutip dari mirror.co.uk.
Kala itu 4 November 2010, saat ia merasakan kantuk yang luar biasa. Ia tidur seharian penuh. Tak bangun hingga esok hari, dan hari-hari berikutnya sampai enam bulan. "Yang terakhir saya ingat, berbaring di sofa dan ibu berteriak saya tidur terlalu lama," ujarnya.

Dia melewatkan ulang tahunnya yang ke-17, Natal, Tahun Baru, dua libur sekolah, dan sejumlah kelas dari semua mata pelajaran.

Dengan telaten, orangtuanya menuntun ke kamar kecil secara berkala. Orangtuanya juga melakukan segala upaya untuk menyuapinya, agar tak sakit. Hanya, Beth tak pernah sadar dengan semua itu ketika bangun.

Setiap bangun dari tidur panjangnya, yang Beth rasakan hanya lapar luar biasa. Meski saat tidur tetap makan, ia selalu terlihat rakus setiap bangun. Ia meminta makanan-makanan favorit seperti pizza, junk food, dan keripik.

Beth mengalami kondisi langka yang disebut dengan Kleine-Levin Syndrome atau KLS. Kelainan yang populer dengan sebutan sindroma putri tidur ini menimpa hanya sekitar 1.000 orang di seluruh dunia.

Dengan kondisi itu, Beth bisa tidur selama 22 jam sehari. Bahkan, dua jam saat terbangun, ia cenderung mengalami kesulitan memproses informasi atau memahami yang terjadi di sekelilingnya.

 sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/265236-sakit-langka--gadis-ini-terlelap-enam-bulan

Stik Biliar Tersangkut di Hidung 12 Tahun

Setelah batuk, dia mengeluarkan ujung stik biliar berdiameter dua sentimeter.

Seorang perempuan asal Inggris, Chantel Faill, mengalami gejala-gejala flu parah, seperti batuk dan sakit kepala selama bertahun-tahun tanpa mengetahui sebabnya. Setelah mengalami batuk-batuk parah, dia akhirnya mengeluarkan ujung tongkat biliar dari hidungnya yang telah ada selama 12 tahun.

Dari hidung perempuan 31 tahun ini ditemukan ujung plastik berdiameter dua sentimeter yang di atasnya ditumbuhi jaringan daging 'tak sehat'.

Setelah ditelusuri kembali, kecelakaan di sebuah bar pada 1999 merupakan asal muasal ujung stik biliar tersangkut di saluran pernafasan ibu tiga anak ini. Saat itu, seorang teman pria yang sedang menekuk tongkat biliar di lengannya memeluknya erat-erat.

Tongkat mengenai bagian atas mulutnya, dan dia segera dilarikan ke rumah sakit. Namun, dokter hanya memberinya obat penghilang rasa sakit. Hasil rontgen menunjukkan, ujung tongkat menyangkut di tulang pipinya kemudian ke arah sinus lalu masuk ke rongga hidungnya.

Warga Broughton, Inggris, mengatakan sangat terkejut saat dirinya batuk dan mengeluarkan benda tersebut. Dia lantas menjalani sebuah operasi untuk membersihkan hidungnya dari sisa-sisa ujung stik biliar. "Saya tidak pernah pikir itu ada hubungannya dengan kecelakaan di masa lalu. Saat musim panas, saya merasa batuk-batuk dan demam, sedang mengandung atau memang sakit. Jika musim dingin, saya hanya menganggapnya sebagai flu atau pilek," katanya seperti dikutip Foxnews.

Dia menambahkan, "Setiap waktu, saya selalu merasa satu hidung saya selalu tertutup. Rasanya seperti menanggung tekanan besar dan saya tak pernah tahu apa itu," katanya.

Konsultan Mohamed Abbas Ali, dari Rumah Sakit Scunthorpe, mengatakan, "Hal yang tak biasa bila gigi amalgam masuk ke rongga sinus. Tetapi saya baru pertama kali mendengar ujung tongkat biliar masuk ke rongga hidung."

 sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/265411-ujung-stik-biliar-ada-di-hidung-12-tahun

AS Dukung Kedaulatan Indonesia di Papua

AS percaya sepenuhnya Indonesia dapat menjaga keamanan dan menangkap pelanggar HAM.

Pemerintah Amerika Serikat menyatakan dukungannya terhadap kedaulatan NKRI di bumi Papua. Hal itu disampaikan oleh Presiden Barack Obama kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pertemuan bilateral AS-Indonesia di Nusa Dua, Bali, Jumat 18 November 2011.

Juru bicara kepresidenan, Teuku Faizasyah, mengatakan bahwa pembicaraan soal Papua disampaikan AS dalam konteks keutuhan wilayah Indonesia. "Keutuhan wilayah Indonesia adalah pemahaman AS soal NKRI. Tidak kurang, tidak lebih," kata Faizasyah.

Dalam pertemuan tersebut, AS menyampaikan bahwa mereka percaya Indonesia dapat mengatasi masalah keamanan dan dugaan pelanggaran HAM di Papua. Mereka juga menyerahkan sepenuhnya penanganan hukum para pelanggar HAM kepada pemerintah Indonesia.

"Apabila ada aparat tidak sejalan dengan norma HAM, AS menyerahkan kepada pemerintah Indonesia untuk menerapkan hukum yang berlaku," kata Faizasyah.

Permasalahan mempertahankan kedaulatan di Papua dan pelanggaran HAM oleh aparat telah menjadi sorotan berbagai lembaga HAM dunia. Kasus-kasus pelanggaran HAM, beberapa kasus malah sempat terekam video, dijadikan bukti tindak kekerasan aparat terhadap anggota separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Dalam sebuah dokumen yang bocor di media Australia dikatakan bahwa intelijen Kopassus melakukan mata-mata kepada para tokoh yang diduga separatis. Kekerasan terbaru di Papua adalah pembubaran kongres Papua oleh TNI. Tiga orang tewas dalam peristiwa tersebut. Pemerintah Indonesia berjanji untuk mencari tahu siapa duri dalam daging yang merusak citra Indonesia di mata dunia. SBY, kata Faizasyah, menyampaikan kepada Obama bahwa pemerintahannya telah sejak dulu bertekad menindak para pelaku kekerasan.
"Digarisbawahi oleh SBY, enam bulan pertama sejak beliau menjabat sebagai presiden, secara tegas menginstruksikan aparat di lapangan untuk memperhatikan HAM. Tidak ada impunitas bagi pelanggar HAM," tegas Faizasyah.

 sumber : http://dunia.vivanews.com/news/read/265575-as-dukung-kedaulatan-indonesia-di-papua

AS-Australia Takkan Ganggu Kedaulatan RI

Ada pakem yang mengatur keamanan kedaulatan RI dari kekuatan militer Australia dan AS.

Kehadiran 2.500 pasukan Amerika Serikat di Darwin, Australia, dikhawatirkan akan membuka celah militer asing masuk ke wilayah Indonesia. Terlebih lagi, persaingan AS dan China di Laut China Selatan akan membuka konflik di kawasan Asia Tenggara.

Namun, menurut juru bicara kepresidenan, Teuku Faizasyah, kedaulatan Indonesia tidak akan terganggu dengan AS di Australia. Hal ini terutama karena adanya perjanjian komprehensif antara Indonesia, AS, dan Australia tentang menjaga hubungan baik.

"Misalnya pada Lombok Treaty. Ada rujukan yang memastikan wilayah nasional Australia tidak akan digunakan untuk aktivitas yang mengancam kedaulatan Indonesia," jelas Faizasyah usai pertemuan bilateral antara AS dan Indonesia di Nusa Dua, Bali, Jumat 18 November 2011.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Barack Obama menyampaikan maksud pengiriman tentara mereka ke Australia kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Obama mengatakan, pengiriman tentara AS ke Australia dapat memiliki arti yang luas, salah satunya adalah pengembangan pelatihan-pelatihan militer bersama.

"Kita tidak merespons, hanya mendengarkan," kata Faizasyah saat ditanya apakah Indonesia mengomentari pernyataan Obama.
AS Menghargai ASEAN
Kekhawatiran akan adanya konflik antara AS dan China di kawasan Laut China Selatan, ditepis oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. Dia mengatakan bahwa kedua negara besar itu tidak akan macam-macam karena mereka mengakui sentralitas ASEAN.
"AS dan China mengakui dan mendukung bahwasanya ASEAN memiliki peran yang sentral di kawasan," kata Natalegawa sebelum menghadiri gala dinner dengan para kepala negara ASEAN dan mitra wicara.

Natalegawa sebelumnya pada Selasa lalu mengatakan ASEAN memiliki skenario pendekatan yang lebih jelas, terkait masalah sengketa Laut China Selatan. ASEAN menggunakan jalur diplomasi, salah satunya menyepakati Declaration of Conduct (DoC) yang merupakan itikad baik negara-negara ASEAN dan China dalam menyelesaikan sengketa.

ASEAN, Natalegawa melanjutkan, tidak akan membiarkan kawasan Asia Tenggara dijadikan ajang persaingan negara-negara besar. "Kita tidak akan membiarkan Asia Tenggara, oleh siapa pun, menjadi ajang persaingan negara-negara yang menganggap dirinya besar," tuturnya.


 sumber : http://dunia.vivanews.com/news/read/265582-as-australia-tidak-akan-ganggu-kedaulatan-ri
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More